Rabu, 26 Februari 2025

Model OSI (Open Systems Interconnection) dan TCP/IP kaitannya dengan Wireshark

Dua model yang paling sering digunakan untuk menggambarkan cara kerja jaringan adalah OSI (Open Systems Interconnection) dan TCP/IP. Kedua model ini mendefinisikan cara perangkat saling berkomunikasi melalui berbagai lapisan protokol yang terstruktur. Selain itu, untuk menganalisis dan memantau lalu lintas data di jaringan, aplikasi seperti Wireshark.


OSI model

1.     Model OSI (Open Systems Interconnection)

OSI (Open Systems Interconnection) adalah sebuah model referensi yang digunakan untukmenjelaskan bagaimana data dikirim dan diterima antar perangkat dalam jaringan komputer. 

Model ini dibagi menjadi tujuh lapisan:

  • Layer 7 - Aplikation: Menyediakan layanan komunikasi langsung bagi aplikasi pengguna, seperti email atau web browser.
  •  Layer 6 - Presentation: Mengatur format dan enkripsi data agar dapat dimengerti oleh aplikasi. (contoh: saat membuka website. Maka dia akan mengkonfersi menjadi bilangan biner setelah itu di enskripsi data tersebut agar terjaga kerahasiaanya)
  • Layer 5 - Session: Mengatur sesi komunikasi dan memastikan kelancaran percakapan antar aplikasi. (contoh: saat masuk ke akun M-bangking, saat tidak melakukan aktivitas apa apa maka akun akan dikeluarkan
  • Layer 4 - Transportasi: Menjamin pengiriman data yang akurat dan mengatur aliran data (menggunakan TCP/UDP). (contoh: saat mengirim email, dan ternyata jaringan terputus. Maka kita diperintahkan untuk mengirimm ulang email tersebut)
  • Layer 3 - Jaringan: Mengatur routing dan pengalamatan IP agar data sampai ke tujuan. (contoh protocol yang bekerja pada layer ini adalah “Address Resloutions Protocol (ARP)”
  • Layer 2 - Data Link: Mengatur pengalamatan perangkat menggunakan alamat MAC dan memastikan data tidak rusak saat ditransfer. Kemudian dikelompokkan menjadi frame. (contoh protocol yang bekerja pada layer ini adalah “Media Access Control (MAC) dan Logical Link Control (LLC)”
  • Layer 1 - Fisik: Mengirimkan data dalam bentuk bit melalui media fisik (misalnya kabel atau sinyal radio).

TCP/IP model

2.    Model TCP/IP

TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah sekumpulan protokol yang digunakan untuk menghubungkan perangkat dalam jaringan, khususnya di internet. 

TCP/IP terdiri dari dua protokol utama:

  • TCP yang bertanggung jawab untuk memastikan pengiriman data secara andal dengan membagi data menjadi paket dan mengatur urutannya
  • IP yang menangani pengalamatan dan pengiriman paket data ke tujuan yang tepat.
Model TCP/IP memiliki empat lapisan, yaitu:
  • Layer 4 - Aplikasi: Bertanggung jawab untuk menyediakan antarmuka antara aplikasi pengguna dan jaringan. Lapisan ini menangani protokol yang digunakan oleh aplikasi seperti HTTP, FTP, SMTP, DNS, dan lainnya untuk komunikasi data antar perangkat.
  • Layer 3 - Transport: Menyediakan komunikasi end-to-end antara perangkat. Protokol utama pada lapisan ini adalah TCP (Transmission Control Protocol) yang memastikan pengiriman data yang andal dan terurut, serta UDP (User Datagram Protocol) yang lebih cepat namun tanpa jaminan pengiriman yang teratur.
  • Layer 2 - Internet: Bertanggung jawab untuk pengalamatan, pengalamatan ulang, dan pengiriman paket data antar jaringan. Protokol utama pada lapisan ini adalah IP (Internet Protocol), yang menangani pengalamatan dan pengiriman paket data menggunakan alamat IP. 
  • Layer 1 - Network Access: Menangani pengiriman data melalui media fisik dan menangani perangkat keras jaringan seperti kabel, switch, dan router. Lapisan ini mencakup dua sub-lapisan dari model OSI, yaitu lapisan fisik dan lapisan data link.



Perbedaaan antara model OSI dan TCP/IP

Kesimpulan: Model OSI lebih teoretis dan memberikan gambaran rinci tentang cara kerja jaringan, sedangkan model TCP/IP lebih praktis dan digunakan dalam implementasi jaringan sehari-hari, terutama untuk komunikasi internet. TCP/IP lebih sederhana dengan hanya 4 lapisan, sementara OSI memberikan pemisahan yang lebih mendetail dengan 7 lapisan.


aplikasi wireshark

3.    Aplikasi Wireshark

Wireshark adalah aplikasi pemantau jaringan yang sangat populer, digunakan untuk menangkap dan menganalisis paket data yang melintasi jaringan. Dengan Wireshark, pengguna dapat memeriksa aliran data di berbagai lapisan jaringan dan memperoleh informasi mendetail tentang komunikasi antar perangkat.

Fungsi Wireshark dalam Menganalisis Paket Data:

Wireshark memungkinkan pengguna untuk menangkap paket data yang dikirim dan diterima oleh perangkat di jaringan. Paket data ini mencakup berbagai informasi, seperti alamat IP, port yang digunakan, jenis protokol, serta konten data itu sendiri. Fungsi utamanya adalah untuk memantau lalu lintas jaringan secara real-time, menganalisis komunikasi, serta mendeteksi dan memperbaiki masalah jaringan seperti latensi atau kesalahan pengiriman data.

Bagaimana Wireshark Memanfaatkan Model OSI dan TCP/IP

Wireshark beroperasi dengan memanfaatkan model OSI dan TCP/IP untuk mengidentifikasi dan menganalisis komunikasi yang terjadi di jaringan. Wireshark menangkap data pada setiap lapisan model jaringan dan memungkinkan pengguna untuk melihat informasi terkait dari lapisan aplikasi hingga lapisan fisik.

  • Lapisan Aplikasi (OSI): Wireshark dapat menangkap protokol aplikasi seperti HTTP, FTP, dan DNS, sehingga pengguna bisa menganalisis komunikasi aplikasi secara rinci.
  • Lapisan Transport (OSI dan TCP/IP): Wireshark membantu menganalisis protokol transport seperti TCP dan UDP untuk melihat bagaimana data dikendalikan dan dikirimkan antar perangkat.
  • Lapisan Internet (TCP/IP): Wireshark memanfaatkan protokol IP untuk melihat pengalamatan logis dan rute yang diambil oleh paket data menuju tujuannya.
  • Lapisan Data Link dan Fisik (OSI): Pada lapisan ini, Wireshark dapat menganalisis bagaimana data ditransmisikan melalui media fisik dan bagaimana paket-paket data dibungkus dan dikendalikan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Model OSI (Open Systems Interconnection) dan TCP/IP kaitannya dengan Wireshark

Dua model yang paling sering digunakan untuk menggambarkan cara kerja jaringan adalah  OSI (Open Systems Interconnection)  dan  TCP/IP.  Ked...