Kasus pembullyan berujung pembunuhan di Serbia

 

pelaku pembunuhan massal di serbia

Kasus ini terjadi tepat pada Rabu, 3 Mei 2023 kemarin di Vladislav Ribnikar Elementary School setelah pelajaran dimulai. 8 korban meregang nyawa di tangan pelaku saat itu juga dan beberapa diantaranya luka parah. 


Pelaku berusia 13 tahun. Kejadian ini dipicu oleh adanya pembullyan yang menimpanya. Pelaku diduga telah merencanakan pembunuhan massal ini 1 bulan sebelummya. Pelaku menuliskan nama-nama dan kelas yang dituju menjadi targetnya di selembaran kertas. 


Aksinya dilakukan tepat setelah para siswa tiba dan bersiap untuk mulai belajar. Korban pertama yang menjadi sasarannya adalah penjaga keamanan sekolah itu dan dilanjutkan ke kelas-kelas lain lalu menembakkan beberapa targetnya. Setelah selesai dengan aksinya, Pelaku menelepon polisi untuk mengakui semua perbuatan yang telah dilakukannya dan menunggu untuk di tangkap di halaman sekolah.  


Setelah dilakukan interogasi, ternyata senjata yang digunakan adalah milik ayahnya sendiri. Kasus ini sangat mengejutkan warga Serbia, pasalnya Serbia dikenal memiliki undang-undang yang ketat mengenai penggunaan senjata api di negara itu.


Dari peristiwa ini, kita harus sadar bahwa pembullyan ini bisa berdampak besar bagi pelaku maupun korbannya. Sabar memang tidak ada batasnya tapi, diamnya seseorang itu pasti terbatas. Maka dari itu, kita harus menjaga sikap dengan saling menghargai dan menghormati sesama agar peristiwa seperti ini tidak terjadi lagi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review novel "Hujan"

Indonesia Butuh Anak Muda (Seri Perempuan) : Terima Kasih Diri