Topologi jaringan adalah cara atau konsep pengaturan fisik dan logis dari perangkat-perangkat dalam suatu jaringan komputer, seperti komputer, server, switch, dan kabel. Topologi ini memengaruhi kinerja, biaya, skalabilitas, dan keandalan jaringan.
Jenis Jenis Topologi
![]() |
source by https://sl.bing.net/bNyJM0eTqQ8 |
1. Topologi Bus
Deskripsi: Semua perangkat terhubung ke satu kabel utama (backbone).
Kelebihan :
- Biaya murah
- Mudah dipasang.
Kekurangan :
- Jika backbone rusak, seluruh jaringan terganggu.
- Performa menurun jika banyak perangkat.
![]() |
topologi ring |
2. Topologi Ring
Deskripsi: Perangkat terhubung membentuk lingkaran tertutup.
Kelebihan :
- Data mengalir satu arah sehingga tabrakan data minimal.
Kekurangan :
- Jika satu perangkat rusak, seluruh jaringan bisa terputus.
![]() |
3. Topologi Star
Deskripsi: Perangkat terhubung membentuk lingkaran tertutup.
Kelebihan :
- Mudah dikelola.
- Jika satu perangkat rusak, jaringan lainnya tetap aktif.
Kekurangan :
- Jika perangkat pusat rusak, jaringan mati total.
- Butuh lebih banyak kabel.
Deskripsi: Setiap perangkat terhubung langsung ke perangkat lainnya.
Kelebihan :
- Redundansi tinggi (jika satu jalur rusak, data bisa lewat jalur lain).
- Keamanan dan keandalan tinggi.
Kekurangan :
- Biaya tinggi.
- Instalasi kompleks.
Deskripsi: Kombinasi dari topologi star yang terhubung dalam bentuk bertingkat.
Kelebihan :
- Skalabilitas baik untuk jaringan besar.
Kekurangan :
- Jika backbone rusak, banyak segmen jaringan terdampak.
Deskripsi: Gabungan dari dua atau lebih topologi berbeda.
Kelebihan :
- Fleksibel, dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
Kekurangan :
- Desain dan manajemen lebih kompleks.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar